SAKINAH
Berasal dari kata sakana yang bermakna tenang atau tenteram, atau sebuah rumah tangga yang memberikan rasa ketenangan dan kenyamanan.
Sudah menjadi fitrah bagi kita semua, ketika memutuskan menikah, salah satu harapannya pingin tentram (sakinah). GAK SALAH! BOLEH Banget! Bahkan di QS Ar-Rum: 21tertulis gamblang:
وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri agar kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."
Masalahnya persepsi kita tentang "bagaimana keluarga sakinah" itu yang perlu kita cari tahu. Karena bayangannya keluarga sakinah adalah yang suaminya romantis, anak-anaknya lucu dan pintar, kondisi finansialnya yang berkecukupan, ga pernah berantem, ga pernah kesusahan. Sehingga giliran faktanya suami ga romantis, belum punya anak, finansial masih perjuangan, kadang ribut-ribut kecil dengan pasangan sebagian orang terburu-buru mencap: Rumah tangga ga sakinah. terus ngedumel, menyesal, bahkan ada yang sampai menggugat takdir Allah.
Jika sakinah ini disebabkan perkara finansial, kehidupan pernikahan Sayyidah Fathimah bersama Sayyidina 'Ali bin Abi Tholib yang
diuji perkara finansial berarti ga sakinah dong?
Jika sakinah ini ditandai anak yang sehat dan cerdas, kehidupan pernikahan Sayyidah' Aisyah bersama Rasulullah yang tidak dikaruniai anak berarti ga sakinah dong!
Jika sakinah artinya rumah tangga yang ga pernah berselisih faham, WOW rumah tangga Rasulullah saja terkadang ada riak-riak kecilnya.
Jika ingin sakinah wajib banget tahu seperti apa itu sakinah.
Sakinah, yakni tentram ini erat kaitannya dengan kondisi hati dan berhubungan dengan cara kita menyikapi asam-manisnya cerita rumah tangga kita.
Sakinah juga butuh kerjasama dua belah pihak (suami-lstri) untuk mewujudkannya.
Dia lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Maha bijaksana' (QS Al-Fath: 4)
Jika setiap cerita rumah tangga baik suka atau duka semakin menambah keimanan kita (diuji senang keimanan bertambah, diuji susah keimanan bertambah) insyaAllah kita bisa jadi pasangan kompak yang serius kerjasama berburu ridho Allah. Nah.. ini the real sakinah 😊
Karenanya, sedari awal samakan visi-misi, satukan semangat bahwa kita adalah team work yg sedang kerja sama berburu ridho Allah. Koneksikan segala sesuatunya dengan Allah InsyaAllah baik saat senang maupun susah, kehidupan rumah tangga bisa kita rasakan tentramnya.
Semoga Allah mudahkan kita semua untuk terus sakinah yaaa..