Oleh: Ma'ruf Khozin
7 Februari mendatang adalah 16 Rajab, tepat 100 tahun berdirinya organisasi Islam Nahdlatul Ulama dalam kalender Hijriyah. Insyaallah akan dipusatkan di Stadion Deltras Sidoarjo Jawa Timur.
Secara keagamaan NU sama seperti mayoritas umat Islam di berbagai negara, mengikuti 4 Mazhab Fikih. Di usia 1 abad ini NU selalu dihujat oleh mereka yang tidak sejalan. Bagaimana pendirian kita? Saya ikut maqalah ulama:
ﺇﺫا ﺳﺌﻠﻨﺎ ﻋﻦ ﻣﺬﻫﺒﻨﺎ ﻭﻣﺬﻫﺐ ﻣﺨﺎﻟﻔﻴﻨﺎ ﻓﻲ اﻟﻔﺮﻭﻉ، ﻳﺠﺐ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺃﻥ ﻧﺠﻴﺐ ﺑﺄﻥ ﻣﺬﻫﺒﻨﺎ ﺻﻮاﺏ ﻳﺤﺘﻤﻞ اﻟﺨﻄﺄ ﻭﻣﺬﻫﺐ ﻣﺨﺎﻟﻔﻴﻨﺎ ﺧﻄﺄ ﻳﺤﺘﻤﻞ اﻟﺼﻮاﺏ؛ ﻷﻧﻚ ﻟﻮ ﻗﻄﻌﺖ اﻟﻘﻮﻝ ﻟﻤﺎ ﺻﺢ ﻗﻮﻟﻨﺎ ﺇﻥ اﻟﻤﺠﺘﻬﺪ ﻳﺨﻄﺊ ﻭﻳﺼﻴﺐ.
Jika kami ditanya tentang Mazhab kami dan Mazhab lain di bidang fikih maka kita jawab: "Mazhab kami benar tapi boleh jadi salah. Mazhab mereka salah tapi boleh jadi benar". Jika anda menjawab "pasti benar" maka tidaklah tepat perkataan kita bahwa Mujtahid bisa benar dan bisa salah (Asybah wa Nadzair, Ibnu Najm Al-Hanafi).