Acara Musyawarah Pembentukan Pengurus Syu'biyah Pondok Pesantren Darussalamah yang tergabung dalam Ikatan Santri Darussalamah (ISADA) Zona Lampung Tengah digelar hari ini di Aula Dalam Pondok Pesantren Darussa'adah. 13/08
Dihadiri oleh alumni-alumni lintas generasi dari era 1978 sampai 2023. Dalam kesempatan ini juga dihadiri oleh KH. Nur Daim, Kyai Mansur Daroini, Gus Syifa dan tidak ketinggalan tim media Isada.
Beliau KH. Muhsin Abdillah Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Darussa'adah Mojoagung sebagai sesepuah alumni menyampaikan pesan kesan sewaktu masih Mondok di Darussalamah Braja Dewa Way Jepara. "Ya kira-kira tahun 1967 waktu awal mondok, simbah Yai Sodiq masih bujang itu santrinya masih 9 termasuk Kyai Syamsudin Tohir, Kyai Mahmudi."
"Secara keilmuan kita ini santri yang mempunyai sanad yang sambung dan jelas. Dari Mbah Yai Sodiq berguru kepada Mbah Yai Faqih Asy'ari, beliau langsung ngaji kepada Mbah Yai Hasyim Asy'ari, kemudian Mbah Yai Kholil Bangkalan." Tutur Kyai Mansur selaku perwakilan dari ISADA Pusat.
Sebagai santri Mbah Yai Sodiq merasa berbangga bersyukur bahawa sanad keilmuan yang masy'hur sampai kepada Mbah Yai Kholil Bangkalan sebagai punjernya Nahdlatul Ulama.
Setelah beberapa sambutan dan arahan dari ISADA Pusat, acara dilanjut pemilihan Ketua dan koordinator empat zona membagi Kabupaten Lampung Tengah. Sebelumnya ditentukan penasihat yaitu Kyai Muhsin Abdillah, Kyai Nur Daim, Kyai Muhsinin. Dan telah terpilih sebagai Ketua Syu'biah ISADA Lampung Tengah yaitu Gus Sayid Hasan Ponpes Darussalam Bandar Agung.
Kyai Nur Daim juga sampaikan nasihat kepada pengurus terpilih dan semua alumni. "Hidmat ini tidak harus jadi pengurus, semua santri mari bersama-sama ikhlas dan semangat berjuang. Niatlah silaturrahmi kepada sesama saudara seperguruan seperjuangan." terang beliau agar belajar ikhlas.