Dalil Sholat Ied Di Lapangan Syafi'iyah - Trimurjo Region
Jika anda ingin menjadi penulis, silahkan klik ini. Load...

Dalil Sholat Ied Di Lapangan Syafi'iyah


Oleh: KH. Ma'ruf Khozin

Kenapa Khutbah Salat Id Di Lapangan Hanya Satu Kali?

Sejak diminta menjadi khatib hari raya pada 2004 hingga sekarang, saya lebih sering khutbah di Masjid. Baru kali ini dan sekitar 2006 khutbah di lapangan terbuka.

Kalau di Mazhab Syafi'i biasanya khutbah dua kali dan di dalam Masjid. Sementara di luar Syafi'iyah biasanya di lapangan dan khutbahnya hanya sekali. Hari ini jemaah Masjid Al-Maghfirah Rungkut Asri, Surabaya, mengundang saya untuk khutbah. Ternyata salat id dilaksanakan di lapangan dekat Masjid.

Saya baru tahu saat di lokasi. Tidak masalah bagi saya karena kebetulan saya tahu dalilnya. Sebelum naik mimbar saya tanya di sini berapa kali khutbahnya? Takmir menjawab bisa satu kali, bisa dua kali. Tapi saya memilih khutbah satu kali saja. Dasarnya adalah hadis berikut:

ﻭعن ﺃﺑﻲ ﺳﻌﻴﺪ ﻗﺎﻝ: «ﻛﺎﻥ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻳﺨﺮﺝ ﻳﻮﻡ اﻟﻔﻄﺮ ﻭاﻷﺿﺤﻰ ﺇﻟﻰ اﻟﻤﺼﻠﻰ ﻭﺃﻭﻝ ﺷﻲء ﻳﺒﺪﺃ ﺑﻪ اﻟﺼﻼﺓ ﺛﻢ ﻳﻨﺼﺮﻑ ﻓﻴﻘﻮﻡ ﻣﻘﺎﺑﻞ اﻟﻨﺎﺱ ﻭاﻟﻨﺎﺱ ﻋﻠﻰ ﺻﻔﻮﻓﻬﻢ ﻓﻴﻌﻈﻬﻢ ﻭﻳﺄﻣﺮﻫﻢ» . ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﻴﻪ

Abu Sa'id berkata bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam keluar menuju tempat salat saat Idul Fitri dan Idul Adha. Beliau mendahului dengan salat kemudian keluar dari salat, berdiri sambil menghadap ke arah Sahabat. Mereka berada dalam saf-saf mereka. Lalu Nabi memberi wejangan dan menyuruh kebaikan (HR Bukhari dan Muslim)

Di dalam Syarah Bulugh Al-Maram dijelaskan:

ﻭﻓﻴﻪ ﺩﻟﻴﻞ ﻋﻠﻰ ﻣﺸﺮﻭﻋﻴﺔ ﺧﻄﺒﺔ اﻟﻌﻴﺪ، ﻭﺃﻧﻬﺎ ﻛﺨﻄﺐ اﻟﺠﻤﻊ ﺃﻣﺮ ﻭﻭﻋﻆ، ﻭﻟﻴﺲ ﻓﻴﻬﺎ ﺃﻧﻬﺎ ﺧﻄﺒﺘﺎﻥ ﻛﺎﻟﺠﻤﻌﺔ

Hadis ini adalah dalil disyariatkan khutbah hari raya, sama seperti khutbah di Mina, memerintah dan memberi petuah. Di dalam hadis tidak disebutkan dua kali seperti khutbah Jumat/ khutbah hanya sekali (Subulussalam, 1/432)