Jam 10 tadi, Ketua Umum PBNU, Gus Yahya, melakukan siaran di Radio SS, Suara Surabaya. Awal dawuh beliau adalah permintaan maaf untuk warga Sidoarjo dan sekitarnya jika Selasa besok mengganggu aktifitas mereka, seperti kemacetan.
Gus Yahya dalam adat Jawa sudah menghaturkan "nuwun sewu" dan "kulo nuwun", mewakili anggota NU sebanyak 60% dari Umat Muslim di Indonesia. Maka sudah menjadi kewajiban kita selaku "Tuan Rumah" untuk memuliakan para tamu, tidak hanya dari beberapa kota dan luar pulau, tapi kedatangan 300 ulama dan habaib dari 40 negara yang konfirmasi akan hadir mulai Senin besok.
Gagasan besar Gus Yahya "Merawat Jagat, Membangun Peradaban" telah diawali dengan kesantunan 'adab' beliau. Semoga Allah memberi pertolongan untuk tercapainya kehidupan yang aman damai untuk dunia, seperti yang sudah tergambar di lambang NU, lambang jagat.
Alhamdulillah tadi telah melewati beberapa kecamatan di Sidoarjo, Sedati, Buduran dan Gedangan, hampir keseluruhan masjid dan musala telah memasang bendera NU dan siap menampung para tamu sesama warga NU.
Oleh: KH. Ma'ruf Khozin