Sebutkan, sejauh mana kamu mengikhlaskan dirimu untuk menerima
ditiap-tiap relita (kejadian) yang kadang hal itu tidak kau sukai, atau bahkan
relitas yang terjadi jauh dari akal pikiranmu? Ya, menaati peraturan dengan
syariat untuk tetap sadar dengan terus meningkatkan kulitas iman adalah upaya
yang dilakukan oleh tiap-tiap muslim sejati. Namum begitulah kadang manusia
yang tidak akan mati nafsunya. Dia adalah musuk besarmu, yang selalu membujuk
merayu pada tiap kerdipmatamu, pada tiap denyut jantungmu. Karena memang iblis
adalah makhluk Tuhan yang selalu taat untuk terus dan terus menggoda manusia
hingga kiamat datang.
Profokasi iblis selalu didahului oleh tindakan atau perbuatan
mubadzir dan riba. Yaitu segala sesuatu yang dibuang sia-sia dengan indikasi
kesombongannya, sedangkan riba disini adalah selalu melebihkan perkara yang
sudah pas/tepat, atau sebaliknay, mengurangi perkara atas kepentingan individu
atau kelompok. artinya menempatkan susuatu tidak pada posisioning dan timeing
yang sudah disediakan atas dasar unsur kesengajaan dalam
pelanggaran-pelanggaran etika, norma maupun hukum.
Bersambung ya, mau mandi dulu………… :)