Satu dari 4 orang Teroris WNA Uzbek itu sudah punya istri orang Bandung.
Jadi, 4 orang yg kmren ditangkap Densus 88 warga Uzbek itu terkait klp Katiba Tawhid Wal Jihad, 3 orang propagandis, dan 1 orang bertanggungjawab dalam pembuatan dokumen palsu dan dukungan keuangan dengan tujuan mensukseskan aspirasi subversif mereka.
1 orang ini, BKA alias Umar, bahkan sudah punya istri orang Bandung. Dia memakai rekening istrinya untuk menerima dana, besar dananya, dari berbagai sumber, kita akan bahas sumbernya dari mana aja.
Selanjutnya, BKA, ini jaringan Klp Teroris Katiba Tawhid Wal Jihad, nanti akan diperjelas terperinci soal klp teroris ini, BKA ini pernah belajar di turki soal propaganda terorism sebelum ke Syuriah, dia bertugas untuk mengorganisir anggota baru, yang dia mau cari di Indonesia, dia DPO di Uzbek sendiri.
lanjut OMM, si OMM ini pergi ke syuriah atas perintah pimpinan Katiba Tawhid wal jihad, belajar propaganda Subversif di sana, orang jagoan ini yg masuk Indonesia untuk propaganda, bermain dan merekrut di Medsos Indonesia.
Lalu MR, ia masi muda, 26 th, dia dikirim ke Syuriah, ikut pelatihan propaganda subversif juga, dan uda melaksanakan teror bom di Turki dan satu lagi negara di Asia. Mereka ini sudah menyebarkan aksinya di Indonesia, lewat medsos, tebar propaganda terorisme, ngarep ada yg nyangkut dan mereka rekrut.
Untung Densus 88 bergerak cepat, krjasama sama imigrasi, 4 orang setan ini bisa diringkus, jadi, jika ada orang yg bilang terorisme di indonesia setingan, pengalihan isu, buatan pemerintah, sebenarnya mereka adalah teroris dlm bentuk lain, atau uda termakan propaganda mereka atau bagian dari mereka.