The New World Order, selain membawa demokrasi, HAM, kesetaraan gender dan sistem negara bangsa, juga menghendaki relasi antar negara dan umat manusia yang menyatu bersama dalam dunia global yg damai dan adil tanpa dibatasi dan terikat oleh sekat ras, agama, jenis kelamin atau identitas apapun.
Fikih Siyasah yang sudah terstruktur kuat ratusan tahun lalu dalam meregulasi sistem politik dan pemerintahan di dunia muslim, mau tidak mau harus berbenah dan beradaptasi, agar mampu mengikuti dan merespon modernisasi, tanpa kehilangan landasan pijak dan prinsip moral etik yang substantif.
Kajian ini membedah dan berupaya menemukan metodologi dan teori yang tdk terbantahkan (qath'iy) perlunya mereformulasi fikih siyasah, juga mengkontekstualisasi, agar dinamis dan bisa eksis di dunia moderen. Dengan tetap berpijak dan bergantung pada kaidah, maqasid, moral, etika dan nilai2 kemanusiaan. Guna ''Merawat Jagad Membangun Peradaban", NU memasuki Abad Kedua.
"Monggo para sahabat, ramai-ramai kita berdiskusi dalam halaqah ini," tulis Prof Alamsyah yang juga dosen UIN Raden Intan Lampung.
Acara tersebut akan dilaksanakan pada Senin, 5 November 2022. Pukul 09.00 WIB. yang akan berlangsung di Pondok Pesantren Ma'arif NU Kota Metro.