Sudut Peristiwa - Trimurjo Region
Jika anda ingin menjadi penulis, silahkan klik ini. Load...

Sudut Peristiwa


Setiap presisi dari sudut pandang seseorang terhadap dunia, akan berakhir pada titik yang sama; yaitu “fatamorgana”. Hanya sekilas bekasnya, efek jeranya tergantung fenomena dalam dirinya. 

Segala aspek yang menyangkut kegelisahan dunia, memang tidak pasti berujung nestapa. Tetapi segala aspek yang berakhir keduniaan, itu sungguh sangat nestapa. Maka, apapun yang dikerjakan, berusaha kita perbaiki niatnya. Minimal sejak saya menulis ini; saya memulai kejujuran dalam alam firkiran saya, sehingga semoga ini tidak hanya berujung pada urusan keduniaan belaka. Termasuk yang membaca.

Bait-bait dari sebuah tulisan menginisialkan penulisnya, dan jujur itu martabat manusia. Sejenis pedoman ini, penulis mengambil langkah utama sebelum menulis ini harus mencari celah agar tidak menipu terutama diri penulis sendiri.

Pertama, kenapa akal setiap manusia berbeda menyimpulkan suatu peristiwa? Mungkin ini pelajaran dasar pengantar epistimologi yang sering dilupakan oleh media mainstrim atau masyarakat luas. Bahwa cara dan kerangka pandang akal manusia dipengaruhi oleh lingkungannya. Bias benar, bisa salah dalam memahami hal ini; sejenis teori behaviorisme.

Bersambung…