Peningkatan kebutuhan
pakan juga berlaku pada usaha pembenihan ikan. Pakan yang memenuhi kebutuhan
gizi ikan dapat meningkatkan pertumbuhan benih ikan lele yang jenisnya banyak. Beberapa
pakan yang cocok bagi larva lele yaitu zooplankton,
kutu air, moina, rotifera, Tubifex, jentik
nyamuk dan pellet butiran berupa bubur tepung ikan, tepung udang, dan kuning
telur.
Wadah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu akuarium
bervolume 84 (40x35x35) cm3 dan volume air 25,2 L, dengan padat tebar 10 ekor
per akuarium. Akuarium dilengkapi aerator sebagai pensuplai oksigen. Penyiponan
dilakukan setiap pagi, air yang dikeluarkan sebanyak 25% dari volume air dalam
akuarium. Air yang digunakan dalam penelitian ini yaitu air sumur.
Pakan yang diuji pada masing-masing organisme uji adalah Tubifex,
jentik nyamuk (dikultur) dan pellet butiran. Kandungan gizi yang dimiliki
beberapa pakan tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.
Frekuensi pemberian pakan sebanyak 3 kali yaitu pagi, sore,
dan malam hari, dengan dosis pemberian yaitu 4% dari bobot biomassa ikan uji.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Sahwan (2003), bahwa jumlah pakan yang
diberikan 5-10% dari bobot total ikan yang dipelihara dengan frekuensi pakan
3-5 kali per hari.
Sehingga dalam penelitian ini dilakukan pengukuran terhadap
pertumbuhan bobot mutlak setiap 10 hari sebanyak 6 kali pengukuran.
Bersambung Episode 2