Peradaban Ateis - Trimurjo Region
Jika anda ingin menjadi penulis, silahkan klik ini. Load...

Peradaban Ateis

   
Manusia Indonesia adalah makhluk yg paling sering lupa penciptanya, namun bukan berarti kafir secara mutlak. Akan tetapi tdk sedikit orang yg dengan penuh keyakinan, selalu taat kepada perintah Tuhannya dg cara rela kehilangan kebahagiaan dunia demi keprihatinan untuk mendapat kebahagiaan di akhirat. Ada tiga alasan mendasar kenapa Indonesia sangat lama dijajah dan ketika sudah merdeka, lama berkembang.
Pertama, watak bangsa Indonesia itu lebih cenderung rendah hati daripada gegabah atau sombong. tidak suka serakah, selalu mengalah, dan menghormati tamu apa lagi datang dari jauh. Dari sinilah belanda betah tinggal di Indonesia.
Kedua, mayoritas penduduk Indonesia adalah Islam, dan rata-rata suku jawa. Masyarakat jawa itu pola hidupnya sederhana, tidak miskin, tidak juga terlalu kaya. Asalkan tercukupi, ya sudah. Artinya, sistem ekonomi mayoritas penduduk Indonesia ini tidak terlalu nafsu untuk menguasai pasar. Sama sekali tidak menginginkan kuasa-mengkuasai pasar, apalagi sampai menjatuhkan harga atau produk madein tetangganya. Karena ia tidak menginginkan sesama masyarakat atau bangsanya jatuh miskin atau bangkrut. Dan karena itulah diam-diam Indonesia tidak ingin disebut bangsa yang kaya walau sebenarnya bisa kaya. Bangsa yg sungkan (malu) disebut negara maju walau sesungguhnya mampu menguasai dunia.
Alasan terakhir adalah karena bangsa Indonesia memiliki prinsip adiluhung (sifat rendah diri, tdk mau sombong). sifat itu sama sekali tidak didasari oleh keinginan untuk dihormati atau dihargai orang lain. Murni tulus ketika berbuat apapun. Sekalipun tidak pernah sembahyang atau disuruh untuk berbuat baik, ia tetap saja tulus dlm membantu sesamanya. Dan hampir disemua aspek kehidupan mempunyai nilai perjuangan dan keikhlasan, entah demi keluarganya ataupin sahabatnya.
Pertanyaannya adalah, kenapa sekarang ini kok terbalik 90° masyarakat kita makin serakah banget dengan harta tahta wanita bahkan balita. Makin berani menjatuhkan tetangga bahkan saudaranya sendiri. Bertambah pandai meremehkan orng lain. Dan semakin lihai membunuh produk madein bangsanya bahkan tetangganya sendiri...?
Diam-diam bangsa Indonesia ini di sihir menjadi peradaban ateis. Perlahan masyarakat kita dipaksa agar pintar jadi pecundang, cepat terpengaruh, jauh dari sejarah, lupa dengan neneknya, dan berani bunuh diri...!!