Dalam
persahaban tida ada kebencian, tidak ada putus dalam persahatan, apalagi mantan
sahabat..! Karena persahabatan adalah mutiara hikmah yang khas baik dalam
praktik maupun hal apapun yang dipersembahkan untuk sosok sahabat. Ia selalu
menyapa dalam keadaan maupun posisi tertatih, selalu menyuguhkan perkara indah
walau harus diuji dengan adu domba bagi yang tidak sepakat adanya persahabatan,
walau harus dihadang dengan pertikaian yang mengakibatkan bercerai berai.
Ketika sahabat
tersesat ditengah jalan maka ia akan melambaikan tangan dengan penuh pengertian
dan kasih sayang. Ia tetap berusaha terus mengajak membujuk demi kebersamaan
menuju satu kesatuan. Bukan dengan diam yang kadang mengundang prasangka buruk,
bukan dengan kedengkian yang mengakibatkan permusuhan, dan bukan dengan kekerasan
yang membawa korban, namun dengan cara khas yang biasa sahabat suguhkan.
Jika keluar
dari pada itu maka bukan lah sahabat, namun adalah proses perbudakan, proses “pembunuhan”,
dan merupakan proses diskriminas atas kepentingan sepihak yang lebih kejam dari
pada musuh kehidupan. Karena sungguh, sahabat nabi Muhammad bin Abdillah sollallohu
alaihi wasalam tidak pernah sama sekali menyuguhkan perkara buruk yang
mengakibatkan bercerai berai.
Nilai-nilai
persahabatan rentan dan hangus terbakar oleh keegoisan yang didasari dikotomi
dan propaganda dalam rangka pembobolan dan pembobrokan eksistensi sebagai sosok
pembawa misi rohmatallil alamin.
Semoga kita
semua dapat menjaga dengan menjalin persahabatan secara utuh tanpa dikotori
prasangka buruk yang melahirkan pertikaian-pertikaian yang disukai oleh sosok
pelopor kejahilan. Salam sahabat J
Allahumma Sholli Alaa Sayyidina Muhammad SAW