Ya, semnagat pergerakan dan perjuangan
tidak akan pernah berhenti di era digital
ini. melihat perjalanan seorang manusia dari sejak dini menggambarkan generasi pergerakan perubahan meuju
kesejahteraan dan kemandirian Indonesia akan terus berlanjut. dari jerihpayah
orang tua mengasuh anaknya sampai pemerintah mendukung hal ini. kenyataan
ironis tidak membuat kurus dari idealitas yang semestinya dimiliki tiap-tiap
pribadi intelektual seperti pembaca satu ini, (salam hangat). ambil saja contoh
dunia pendidikan, akan menjadi kegelisahan bersama apabila dunia
pendidikan tdk kemudian diperjuangkan semestinya kepada bangsa kita saat ini
yang realitanya belum jelas karakternya untuk mencapai satu cita pengetahuan
yang mapan
Abad ini diumumkan era
informasi, yang banyak kemungkinan sambutan-sambutan mirirs disetiap pagi siang
sampai petang dari berbagai berita di televisi maupun media lain, yang serasa
membawa Indonesia tidak ada kamanan/ negara/ pemerintahannya. Hasil
dari persekutuan antara elit bisnis dengan elit politik ditengah institusi
media telah memperbudak dan membodohi masyarakat dari segala aspek dalam
kehidupan. sehingga dapat kita simpulkan bahwa produksi media adalah bagian
dari kepentikan kelompok yang lepas dari tanggungjawab terhadap publik...
Dimana ini
eksistensi media di Indonesia yang katanya pancasila??
Terbukti dari efek yang
dilahirkan dari khalayak terkait isu-isu media yang terus menggerus pola pikir
masyarakat. bahkan diakui atau tidak bagian dari alat produksi kepercayaan dan
sejarah era ini adalah media massa!!
Sepakat! bahwa seorang jurnalis
mengupayakan kinerja profesional; artinya tidak ada niat/tujuan satu
kepentingan yang bersifat sepihak.
Kembali pada induk/generasi
jurnalis yang duduk di perguruan tinggi yang mengemban misi Islam sebagai sosok
mapan dalam teori mapun skillnya umumnya bidang komunikasi. sebenarnya tonggak keilmuan komunikasi Islam tidak lepes dari
berbagai isu publik maupun institiusi media itu sendiri. tentang masyarakat,
pendidikan, ekonomi, budaya sampai masalah kursial politik yang tetap menjamur
di negri tanah surga ini katanya.
Kecenderungan ilmu
komunikasi secara umum, cakap & memiliki wawasan teoritis serta
pengembangan ilmu Komunikasi Politik secara mandiri Profesional sebagai
praktisi Komunikasi Politik terutama dalam menguasai strategi kampanye politik,
menggalang & mendeteksi opini publik, psikologi sosial, komunikasi dalam
partai negosiasi & dialog politik, diplomasi publik dan sosialisasi
kebijakan / platform organisasi.
Kenyataan itu diumumkan
diberbagai institut islam terkait tujuan sekaligus peluang bidang ilmu
komunikasi di masyarakat semakin hari semakin tinggi tidak ada satu sektor pun
dalam bidang kehidupan masyarakat yang tidak bersentuhan dengan komunikasi.
Program aktifitas kebijakan aturan di bidang Ekonomi, politik, agama, hukum,
kesehatan, sosial, budaya akan lebih efektif dan tertata secara profesional
manakala sudah maknai sama (communess) oleh para ”stakeholders”nya. Untuk itu
tenaga profesional di bidang komunikasi dengan kualifikasi magister saat ini
lebih banyak diperlukan masyarakat. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut
adanya forum komunikasi mahasiswa nasional dapat memperkenalkan pengetahuan dan
jaringan skala nasional sekaligus peluang besar memperkokoh pergerakan yang
mengemban misi Islam.
Dan tidak ketinggalan dalam
pengelolaan dakwah serta dapat melakukan bimbingan & penyuluhan baik secara
langsung maupun melalui media massa, selain itu mempu meneliti perkembangan
dakwah & riset audiens serta mengembangkan organisasi dakwah tentunya.
Membangkitkan semangat
mahasiswa era digital hari ini akan memperjelas idealitas yang semestinya
dimiliki tiap-tiap pribadi intelektual.
Ya, semnagat pergerakan dan perjuangan
tidak akan pernah berhenti di era digital
ini. melihat perjalanan seorang manusia dari sejak dini menggambarkan generasi pergerakan perubahan meuju
kesejahteraan dan kemandirian Indonesia akan terus berlanjut. dari jerihpayah
orang tua mengasuh anaknya sampai pemerintah mendukung hal ini. kenyataan
ironis tidak membuat kurus dari idealitas yang semestinya dimiliki tiap-tiap
pribadi intelektual seperti pembaca satu ini, (salam hangat). ambil saja contoh
dunia pendidikan, akan menjadi kegelisahan bersama apabila dunia
pendidikan tdk kemudian diperjuangkan semestinya kepada bangsa kita saat ini
yang realitanya belum jelas karakternya untuk mencapai satu cita pengetahuan
yang mapan
Abad ini diumumkan era
informasi, yang banyak kemungkinan sambutan-sambutan mirirs disetiap pagi siang
sampai petang dari berbagai berita di televisi maupun media lain, yang serasa
membawa Indonesia tidak ada kamanan/ negara/ pemerintahannya. Hasil
dari persekutuan antara elit bisnis dengan elit politik ditengah institusi
media telah memperbudak dan membodohi masyarakat dari segala aspek dalam
kehidupan. sehingga dapat kita simpulkan bahwa produksi media adalah bagian
dari kepentikan kelompok yang lepas dari tanggungjawab terhadap publik...
Dimana ini
eksistensi media di Indonesia yang katanya pancasila??
Terbukti dari efek yang
dilahirkan dari khalayak terkait isu-isu media yang terus menggerus pola pikir
masyarakat. bahkan diakui atau tidak bagian dari alat produksi kepercayaan dan
sejarah era ini adalah media massa!!
Sepakat! bahwa seorang jurnalis
mengupayakan kinerja profesional; artinya tidak ada niat/tujuan satu
kepentingan yang bersifat sepihak.
Kembali pada induk/generasi
jurnalis yang duduk di perguruan tinggi yang mengemban misi Islam sebagai sosok
mapan dalam teori mapun skillnya umumnya bidang komunikasi. sebenarnya tonggak keilmuan komunikasi Islam tidak lepes dari
berbagai isu publik maupun institiusi media itu sendiri. tentang masyarakat,
pendidikan, ekonomi, budaya sampai masalah kursial politik yang tetap menjamur
di negri tanah surga ini katanya.
Kecenderungan ilmu
komunikasi secara umum, cakap & memiliki wawasan teoritis serta
pengembangan ilmu Komunikasi Politik secara mandiri Profesional sebagai
praktisi Komunikasi Politik terutama dalam menguasai strategi kampanye politik,
menggalang & mendeteksi opini publik, psikologi sosial, komunikasi dalam
partai negosiasi & dialog politik, diplomasi publik dan sosialisasi
kebijakan / platform organisasi.
Kenyataan itu diumumkan
diberbagai institut islam terkait tujuan sekaligus peluang bidang ilmu
komunikasi di masyarakat semakin hari semakin tinggi tidak ada satu sektor pun
dalam bidang kehidupan masyarakat yang tidak bersentuhan dengan komunikasi.
Program aktifitas kebijakan aturan di bidang Ekonomi, politik, agama, hukum,
kesehatan, sosial, budaya akan lebih efektif dan tertata secara profesional
manakala sudah maknai sama (communess) oleh para ”stakeholders”nya. Untuk itu
tenaga profesional di bidang komunikasi dengan kualifikasi magister saat ini
lebih banyak diperlukan masyarakat. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut
adanya forum komunikasi mahasiswa nasional dapat memperkenalkan pengetahuan dan
jaringan skala nasional sekaligus peluang besar memperkokoh pergerakan yang
mengemban misi Islam.
Dan tidak ketinggalan dalam
pengelolaan dakwah serta dapat melakukan bimbingan & penyuluhan baik secara
langsung maupun melalui media massa, selain itu mempu meneliti perkembangan
dakwah & riset audiens serta mengembangkan organisasi dakwah tentunya.
Membangkitkan semangat
mahasiswa era digital hari ini akan memperjelas idealitas yang semestinya
dimiliki tiap-tiap pribadi intelektual.